SDU DAAR EL-DZIKIR

Sholih, Cerdas, Mandiri dan Berprestasi

http://3.bp.blogspot.com/-z5c_LmEQir0/WeqW2TpB6WI/AAAAAAAACl4/KdIjQgpv2fQ2Fjal-78dfdT4SgdFFVD7QCK4BGAYYCw/s1600/banner.jpg

Kamis, 20 Agustus 2015

KELAS 3A | PENERAPAN METODE INQUIRY DALAM PEMBELAJARAN IPA

IPA merupakan ilmu pengetahuan yang selalu berkaitan dengan alam. Belajar Sains alangkah lebih baik jika siswa dapat mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari.

Metode inquiry adalah metode pembelajaran dimana siswa belajar dengan cara menemukan sendiri. Metode yang menggiring peserta didik untuk menyadari apa yang didapatkan selama belajar. Inquiry merupakan cara belajar yang mendorong siswa untuk mencari sesuatu secara kritis dan memberikan kesempatan pada siswa untuk berargumen secara ilmiah.



Metode pembelajaran inqury contohnya dapat digunakan dalam materi pengelompokkan daun pada tumbuhan. Tujuan dari pembelajaran siswa diharapkan mampu menyebutkan dan menemukan jenis-jenis daun pada tumbuhan.

Langkah-langkah pembelajaran inquiry: 

1.) Guru memberikan penjelasan secara umum dan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai materi pengelompokan pada tumbuhan. Dalam pembelajaran inquiry, guru jarang menerangkan tetapi banyak mengajukan pertanyaan karena dengan pertanyaan, guru dapat membantu siswa dalam berpikir. Guru lebih bersikap pasif dan berperan sebagai fasilitator sehingga siswa sebagai subjek belajar yang aktif.

2). Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 siswa.



3). Setiap kelompok mendapat tugas untuk menemukan jenis-jenis daun baik itu daun menyirip, menjari, sejajar, dan melengkung dati alam sekitar.

4). Guru mengajak siswa untuk keluar kelas/outing kelas.

5). Peserta didik setelah menemukan jenis-jenis daun secara lengkap, setiap kelompok siswa mendapat tugas untuk menjawab pertanyaan yaitu berupa menempelkan daun pada buku gambar yang telah disediakan oleh guŕu.





Guru memberikan kesempatan pada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil belajar dan diskusi kelompok didepan kelas.

6) Guru memberikan kesempatan pada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil belajar dan diskusi kelompok didepan kelas.
Anak-anak presentasi di depan kelas


Diskusi dalam pembelajaran inquiry, dimana guru mengarahkan siswa sesuai yang telah direncanakan. Siswa lebih banyak terlibat, sehingga tidak hanya mendengarkan dan belajar ari ceramahnya seorang guru melainkan mendapat kesempatan untuk berpikir. Setiap siswa "dipaksa berpikir" sehingga mampu menunjukkan jenis-jenis daun pada tumbuhan.

Dengan metode inquiry ilmu yang diperoleh siswa tidak hanya bersumber dari guru tapi bisa bersumber dari Alam sekitar, rekan sejawat, dll. Semoga penerapan Metode inquiry dalam pembelajaran pengelompokkan daun tumbuhan lebih berkesan bagi siswa.

Walas 3A : Leni Maryati, S.Pd

Sumber : pendekatan inquiry

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

http://4.bp.blogspot.com/-07kOzRBuMes/WeqZBjcRwCI/AAAAAAAACmQ/aWhHGt_IwqI1tHgppYAUpi4jADW8SmPtwCK4BGAYYCw/s1600/banner%2Bsdu%2B3.jpg